Popis: |
Type 2 Diabetes Mellitus is the most common form of diabetes. Treatment therapy for type 2 diabetes consists of five main components, namely diet, exercise, monitoring of metabolic status, pharmacological therapy, and education. Most patients with type 2 diabetes will experience difficulties in self-management related to physical activity, healthy eating, drug use, blood glucose monitoring, and stress management. Long-term therapy in patients with type 2 diabetes mellitus will greatly determine the level of drug use adherence. This study aims to determine the level of treatment adherence of type 2 DM patients at the Rantau Keloyang Health Center and the factors that influence it. Observational research method with cross sectional design. Retrospective data collection and MMAS-8 questionnaire filling. The level of compliance is seen from the number and average score of each respondent. Then in the analysis of the factors that influence the patient's medication adherence with the results of the questionnaire. The results showed that the level of compliance of patients with Type-2 Diabetes Mellitus at the Puskesmas Rantau Desa Keloyang had a low level of adherence, namely 66% of patients with low adherence, 44% of patients with moderate adherence, and 0% of patients with moderate adherence. patients with moderate adherence. patients with high adherence. Factors that affect patient compliance in taking medication are lack of knowledge and good education to patients, busy patients' time, and difficulty or often forgetting to take medication. Abstrak. Diabetes Melitus Tipe-2 merupakan bentuk paling umum dari diabetes. Terapi pengobatan DM tipe 2 ini terdiri dari lima komponen utama yaitu aturan makan, olahraga, pemantauan status metabolik, terapi farmakologi, dan edukasi. Sebagian besar pasien DM tipe 2 akan mengalami kesulitan dalam pengelolaan diri yang berhubungan dengan aktivitas fisik, makan sehat, penggunaan obat, pemantauan glukosa darah, serta pengelolaan stres. Pengobatan diabetes melitus tipe-2 ini dilakukan dalam jangka panjang sehingga akan sangat menentukan tingkat kepatuhan penggunaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan pengobatan pasien DM tipe 2 di Puskemas Desa Rantau Keloyang dan faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian observasional dengan desain cross sectional. Pengambilan data secara retrospektif dan pengisian kuisioner MMAS-8. Tingkat kepatuhan dilihat dari dari jumlah dan rata-rata skor dari setiap responden. Kemudian di analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan pasien dengan hasil kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepatuhan pasien Diabetes Melitus Tipe-2 di Puskesmas Desa Rantau Keloyang memiliki tingkat kepatuhan yang rendah yaitu 66% pasien dengan tingkat keptuhan rendah, 44% pasien dengan kepatuhan sedang, dan 0% pasien dengan kepatuhan tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien dalam melakukan pengobatan yaitu kurangnya pengetahuan dan edukasi yang baik kepada pasien, kesibukan waktu pasien, dan kesulitan atau sering lupa dalam mengkonsumsi obat. |