PEMETAAN STATUS UNSUR HARA N, P DAN K TANAH PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI LAHAN GAMBUT

Autor: Rinto Manurung, Joni Gunawan, Rini Hazriani, Johan Suharmoko
Rok vydání: 2022
Zdroj: Pedontropika : Jurnal Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan. 3:89
ISSN: 2579-9800
2443-101X
DOI: 10.26418/pedontropika.v3i1.23438
Popis: Penelitian ini telah dilaksanakan di wilayah perkebunan kelapa sawit PT. Peniti Sungai Purun. Daerah penelitian merupakan lahan gambut dalam yang secara tidak langsung dipengaruhi oleh pasang surut air laut dan merupakan lahan marginal. Lahan ini mempunyai potensi sangat rendah untuk mendukung pengembangan suatu tanaman pertanian dan perkebunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status ketersediaan unsur hara makro Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K) tanah serta memetakan sebarannya pada perkebunan kelapa sawit di lahan gambut. Penelitian dilakukan dengan metode survey dengan tingkat survey semi detil, dimana data disajikan dalam bentuk peta status unsur hara N, P dan K tanah skala 1: 50.000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan N-total tanah pada lokasi penelitian hampir seluruhnya termasuk katagori sedang dengan nilai berkisar antara 0,32 % sampai dengan 0,43 % dan hanya satu blok yang memiliki katagori tinggi. Luas wilayah dengan status N-total sedang 2.089,95 ha, dan dengan status tinggi 53,90 Ha. Status sedang memiliki luas wilayah yang paling besar yakni meliputi 97,49 % dari luas areal penelitian. P-tersedia di lokasi penelitian bervariasi dari sangat rendah, rendah, sedang dan sangat tinggi. Luas wilayah dengan status sangat rendah 76,28 ha (3,6 %), rendah 140,28 ha (6,5 %), sedang 48,97 ha (2,3 %), dan sangat tinggi 1.878,32 ha (87,6 %). Status sangat tinggi memiliki luas wilayah yang paling besar dan yang paling kecil pada status sedang. K-dd pada lokasi penelitian dapat digolongkan menjadi 3 katagori status hara, yakni status sedang, tinggi dan sangat tinggi. Luas wilayah dengan status sedang 626,41 ha (29,2 %), tinggi 700,21 ha (32,7 %), dan sangat tinggi 817,23 ha (38,1 %). Status sangat tinggi memiliki luas wilayah yang paling besar dan yang paling kecil pada status sedang.
Databáze: OpenAIRE