PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK KULIT BUAH JERUK NIPIS (CITRUSAURANTIFOLIA) TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK AEDES SP
Autor: | AKHMAD YULIANSYAH, STEPHANIE ADINDA SAFIRA, JUBAIDI JUBAIDI, MELY GUSTINA |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | Journal of Nursing and Public Health. 10:93-102 |
ISSN: | 2722-0613 2338-7033 |
DOI: | 10.37676/jnph.v10i1.2373 |
Popis: | Latar Belakang: Deman Berdarah Dengue adalah penyakit demam akut yang disebabkan virus dengue yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes.Aedes aegypti dan Aedes albopictus merupakan vector utama penularan penyakit DBD. Pencegahan penyakit DBD dilakukan dengan memutus mata rantai penularan. Insektisida hayati terbukti berpotensi mengendalikan vector. Metode Penelitian: Desain penelitian true eksperimen dengan rancangan Post Test Only With Control Group Design. Hasil: Penelitian menunjukkan presentase rata-rata kematian larva pada konsentrasi 0,30% sebesar 31%, konsentrasi 0,50% sebesar 53%, konsentrasi 0,70% sebesar 74% dan konsentrasi 0,90% sebesar 100%. Hasil Uji One Way Anova diperoleh p-value = 0,000 (p = < 0,05) sehingga dinyatakan ada perbedaan signifikan pada jumlah larva yang mati pada berbagai konsentrasi dan hasil Uji Bonferroni diperoleh konsentrasi yang paling efektif terhadap kematian larva nyamuk Aedes sp pada konsentrasi 0,90%. Saran: Diharapkan penelitian selanjutnya menemukan formulasi kulit buah jeruk nipis yang lebih aplikatif sehingga penggunaannya lebih mudah dimasyarakat. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |