Upaya Pemulihan Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual Oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Di Kabupaten Maros

Autor: Andi Megadara Santri Ramadhana, Haeranah Haeranah, Wiwie Heryani
Rok vydání: 2022
Zdroj: Jurnal Ilmiah Ecosystem. 22:49-72
ISSN: 2527-7286
1411-3597
DOI: 10.35965/eco.v22i1.1393
Popis: Kekerasan seksual pada anak merupakan segala kegiatan yang terdiri dari aktivitas seksual yang dilakukan secara paksa oleh orang dewasa pada anak atau oleh anak kepada anak lainnya. Kekerasan seksual pada anak merupakan suatu kejahatan yang kerap terjadi di lingkungan keluarga ataupun lingkungan masyarakat. Dibutuhkan pemulihan berupa pendampingan kepada anak yang menjadi korban kekerasan seksual agar anak dapat kembali pulih dan menjalankan hidupnya dengan baik. Penelitian ini adalah penelitian normatif-empiris yang dilakukan di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Maros. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi serta pengumpulan data dan data yang diperolah dianalisis secara deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pendampingan sebagai upaya pemulihan serta kendala dalam pelaksanaan pendampingan kepada anak korban kekerasan seksual. Sexual violence against children is all activities consisting of sexual activity carried out forcibly by adults on children or by children against other children. Sexual violence against children is a crime that often occurs in the family or community environment. Recovery is needed in the form of assistance to children who are victims of sexual violence so that children can recover and live their lives well. This research is a normative-empirical research conducted at the Integrated Service Center for the Empowerment of Women and Children in Maros Regency. Data collection techniques through interviews, observations and data collection and the data obtained were analyzed descriptively qualitatively. The purpose of this study is to find out how the implementation of assistance as a recovery effort as well as obstacles in the implementation of assistance to children who are victims of sexual violence.
Databáze: OpenAIRE