ANALISIS KEBERLANJUTAN USAHATANI GAMBIR DALAM MENDUKUNG KOMODITI UNGGULAN LOKAL DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Autor: Elviati Elviati, Ardi Sardina Abdullah, Syafrison Syafrison, Fardedi Fardedi, Mismawarni Srima Ningsih
Rok vydání: 2021
Zdroj: JAS (Jurnal Agri Sains). 5:158
ISSN: 2581-0227
DOI: 10.36355/jas.v5i2.671
Popis: Komoditi gambir merupakan salah satu komoditi tanaman perkebunan yang masih punya cukup peran dalam perdagangan internasional. Peningkatan produktifitas dan perdagangan luar negeri ini tidak sebanding dengan peningkatan pendapatan petani gambir. Agar produktifitas dapat ditingkatkan maka mutu olahan juga perlu di perbaiki agar tersedia pasar yang akan menampung produk gambir petani.Peningkatan pendapatan petani gambir belum sejalan dengan peningkatan produktivitas dan luas lahan, hal ini berkaitan dengan persoalan pasar yang masih mendominasi dari beberapa persoalan usahatani gambir, sehingga akan menyebabkan berkurangnya minat petani dalam melakukan usahatani gambir. Oleh sebab itu peneliti tertarik melakukan penelitian dengan fokus pada keberlanjutanusahatani gambir dalam mendukung komoditi unggulan daerah.Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Lima Puluh Kota, karena merupakan sentra komoditi gambir yang ada di Sumatera Barat dengan, menggunakan metode survey. Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan mulai Bulan April sampai Agustus 2021. Hasil penelitian mendapatkan bahwa usahatani gambir belum mendapatkan pasar yang baik.Peran kelembagaan pemasaranbelum memberikan konstribusi dalam meningkatkan posisi tawar, petani hanya bisa menjual gambir pada tingkatan pedagang pengumpul.Pemasaran produk gambir hanya tergantung pada pedagang pengumpul (toke) sehingga petani tidak punya nilai tawar dalam menentukan harga.Analisis usahatani gambir ini tetap memberikan kriteria yang layak di lakukan dengan nilai R/C ratio 1,6.ABSTRACK Gambier commodity is one of the plantation crop commodities which still has quite a role in international trade. This increase in productivity and foreign trade is not comparable to the increase in the income of gambier farmers. In order to increase productivity, the quality of processed products also needs to be improved so that there is a market that will accommodate farmers' gambir products. The increase in the income of gambier farmers has not been in line with the increase in productivity and land area, this is related to market issues that still dominate some of the gambier farming problems, so that it will cause a decrease in farmers' interest in gambier farming. Therefore, researchers are interested in conducting research with a focus on the sustainability of gambier farming in supporting regional superior commodities. This research was conducted in Lima Puluh Kota Regency,because it is the center of gambier commodity in West Sumatera by using the survey method. This research was conducted for 4 months from April to August 2021. The results showed that gambier farming has not yet received a good market. The role of marketing institutions has not contributed to improving their bargaining position, farmers can only sell gambier at the level of collectors. Marketing of gambir products only depends on collectors (toke), so that farmers have no bargaining power in determining prices. This gambier farming analysis still provides criteria that are feasible to do with an R/C ratio value of 1.6.Keyword : Gambier, Marketing, institutional, international market, produktivity
Databáze: OpenAIRE