Popis: |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi literasi pemilih Penyandang Disabilitas, hambatan yang terjadi dalam pembentukan literasi pemilih tersebut, serta merekomendasikan sebuah desain kebijakan untuk membangun literasi pemilih Penyandang Disabilitas di Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif. Fokus penelitian ini adalah program-program sosialisasi dan pendidikan pemilih yang telah dilakukan oleh KPU Kabupaten Sleman, serta program Pemerintah Kabupaten Sleman dalam rangka membentuk literasi pemilih Penyandang Disabilitas. Peneliti melakukan wawancara mendalam dengan Komisioner KPU Kabupaten Sleman dan perwakilan dari organisasi Penyandang Disabilitas. Selain itu dilakukan observasi terhadap kegiatan Perencanaan dan Proses Pembangunan Desa yang melibatkan komunitas Penyandang Disabilitas. Kesimpulan dalam penelitian ini berkaitan dengan 4 (empat) hal, yaitu: (1) Jika dilihat dari dimensi yang lebih luas yaitu literasi politik, maka Penyandang Disabilitas di Kabupaten Sleman belum memiliki literasi politik yang memadai; (2) Penyandang Disabilitas di Kabupaten Sleman masih terbatas memiliki pengetahuan tentang pemilu (literasi pemilih); (3) Hambatan yang ditemui dalam pembentukan literasi pemilih Penyandang Disabilitas utamanya karena ada diskriminasi dari keluarga, masyarakat dan pemerintah; (4) Proses pembentukan literasi pemilih diperoleh dari sosialisasi dan pendidikan pemilih yang dilakukan KPU Kabupaten Sleman. Rekomendasi yang bisa ditawarkan adalah: (1) Menciptakan regulasi yang mengatur sosialisasi dan pendidikan pemilih yang isinya tidak hanya terkait pemilihan umum; (2) Melakukan pendidikan politik dengan melibatkan keluarga Penyandang Disabilitas; (3) Mengoptimalkan konsep-konsep sosialisasi dan pendidikan pemilih dengan melibatkan Penyandang Disabilitas sebagai agen yang aktif; (4) Mengoptimalkan peranan SIPARMAS (Sistem Informasi Partisipasi Masyarakat). Kata Kunci: literasi politik, literasi pemilih, sosialisasi dan pendidikan pemilih, Penyandang Disabilitas. |