Analisa Tingkat Kelelahan Lansia Post Covid-19 di Kota Pekanbaru
Autor: | Awaliyah Ulfah Ayudytha Ezdha, Eka Wisanti, Abdurrahman Hamid |
---|---|
Rok vydání: | 2023 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Kesehatan Holistic. 7:37-42 |
ISSN: | 2621-8704 2548-1843 |
Popis: | Pendahuluan: Long covid merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan penyakit yang dialami oleh penyintas Covid-19 dan mereka masih merasakan efek jangka panjang dari virus Corona lebih lama dari yang diperkirakan. Gejala long Covid antara lain mudah lelah, sesak nafas, sakit tenggorokan, batuk, nyeri dada, nyeri persendian, sulit konsentrasi dan masalah ingatan atau brain fog serta insomnia. Fatigue adalah salah satu gejala yang paling sering dialami lansia penyintas Covid-19 setelah demam dan sesak nafas yang terjadi pada 30% dari seluruh lansia penyintas Covid-19. Tujuan: Mengetahui tingkat kelelahan lansia penyintas Covid-19 yang akan dikaitkan dengan karakteristik termasuk tingkat gejala yang dialami dan dirasakan oleh lansia. Metode: Metodologi yang digunakan adalah deskriptif sederhana sehingga dapat melihat tingkat kelelahan lansia penyintas Covid-19 di Kota Pekanbaru. Sampel yang digunakan adalah 40 orang lanjut usia dengan kriteria minimal 14 hari setelah Covid-19 dan menunjukkan hasil tes negatif. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada kelelahan pada lansia sebanyak 6 orang (15%), kelelahan ringan sebanyak 22 orang (55%), kelelahan sedang sebanyak 10 orang (25%), dan sangat lelah sebanyak 2 orang (5%). Kesimpulan: Tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19 khususnya lansia dapat mengantisipasi dampak terutama kelelahan dengan melakukan pengkajian setelah selesai isolasi sehingga nantinya dapat melakukan intervensi keperawatan yang tepat. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |