Sepenggal Warisan Tertulis di Negeri Buto
Autor: | Husnul Fahimah Ilyas |
---|---|
Rok vydání: | 2017 |
Předmět: | |
Zdroj: | PUSAKA. 5:125-139 |
ISSN: | 2655-2833 2337-5957 |
DOI: | 10.31969/pusaka.v5i1.175 |
Popis: | Penelitian ini beranjak dari pemetaan dan sejarah awal manuskrip di Negeri Buton khususnya pada masa kesultanan Buton. Hal ini sangat penting dikarenakan manuskrip merupakan saksi sejarah pada masa lampau yang dapat memberikan informasi yang sangat berharga. Penelitian ini betujuan untuk memperoleh masukan dalam rangka mengangkat nilai-nilai budaya lokal dan kearifan tradisi atau kearifan lokal (locl wisdom) dalam rangka merajuk kebudayaan nasional dan integrasi bangsa. Temuan penelitian ini mengungkapkan sejumlah manuskrip terselamatkan karena diperlakukan sebagai benda pusaka yang diwariskan secara turun temurun. Jumlah manuskrip keagamaan yang teridentifikasi, dikoleksi secara personal, sebanyak 359 yang tersebar di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Murhum di Kelurahan Wameo, Wajo, Melai, Baadia, Lanto, dan Tarafu. Di Kecamatan Wolio Kelurahan Batulo, Toba, dan Wangkanapi. Di Kecamatan Kokalu-kuna Kelurahan Kadolomoko. Manuskrip yang ditemukan berisi tentang Tasawuf, Khutbah, Ilmu Kabatinan, Silasilah Raja dan Sultan Buton, Arsip Kerajaan dan Kesultanan, Ilmu Agama Islam, Doa-doa, Hadis, Tauhid, Fiqhi, Hadis, Silsilah, Syarf al-Anam, Insan Kamil, Tauhid Alquran, serta Kabanti. Kondisi manuskrip yang ditemukan sekitar 80% masih utuh dan masih bisa terbaca dan keberlangsungan penyalinan manuskrip masih dilakukan sampai sekarang. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |