Popis: |
ASI yang sedikit dapat disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya yaitu faktor menyusui dan pengetahuan ibu, karena semakin kurangnya menyusui maka semakin berurangnya produksi ASI, oksitosin yang membantu produksi ASI akan berkurang apabila frekuensi menyusui kurang. Asuhan ini bertujuan untuk mengetahui manfaat dalam memberikan sari kurma untuk meningkatkan produksi ASI . Sari kurma merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik untuk ibu menyusui dan bayinya. Nutrisi yang terkandung pada cairan ini antara lain karbohidrat, serat, vitamin B6, kalium, kalsium, magnesium, selenium, zat besi, dan tembaga sari kurmadapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan sari kuma juga dapat memperlancar produksi ASI ibu post partum, sehingga ibu menyusui dapat memenuhi kebutuhan bayi selama 6 bulan pertama kehidupan. Metode yang dipakai yaitu dengan pendekatan manajememen kebidanan kemuadian didokumentasikan dalam bentuk SOAP.Pengambilan kasus dilaksanakan dengan mendatangi PMB Hj. Dince Safrina SST, MKM Jl. Limbungan RT.03 RW.10 Kel.Limbungan Kec.Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. Selanjutnya penulis mencari pasien ibu nifas dengan produksi ASI sedikit. Selanjutnya penulis melakukan kontak pertama dengan pasien dan membuat kesepakatan dengan pasien. Setelah itu pasien setuju dengan kesepakatan yang telah dibuat. Asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan sari kurma untuk meningkatkan produksi ASI selama 3 kali kunjungan. Evaluasi asuhan kebidanan yang diberikanpada pasien dengan mengkonsumsi sari kurma sebanyak 2 sendok makan pagi dan sore hari selama 7 hari, setelah diberikan asuhan ibu mengalami penambahan produksi ASI dari ± 10 ml menjadi 70 ml pada hari ke 7 asuhan. Diharapkan kepada ibu nifas tetap mengkonsumsi sari kurma untuk meningkatkan produksi ASI.Kata kunci : Ibu Nifas, Sari Kurma, Produksi ASI |