Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Mengakses Kredit Bagi Petani

Autor: Laras Sirly Safitri
Rok vydání: 2020
Zdroj: The World of Business Administration Journal. :125-142
ISSN: 2722-0699
2722-0702
Popis: Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi petani dalam mengakses kredit masih rendah. Hal ini ditunjukkan oleh rendahnya aksesibilitas petani terhadap program-program kredit. Informasi-informasi yang berkenaan program pembiayaan/kredit dari pemerintah belum diperoleh petani secara merata. Bahkan, seringkali informasi tersebut tidak diperoleh sama sekali. Di samping itu, petani masih beranggapan bahwa program-program kredit yang ditawarkan oleh lembaga formal memiliki prosedur yang panjang, sulit dan berbelit-belit. Oleh karena itu, seringkali petani pada akhirnya memilih untuk memperoleh modal dari kredit yang ditawarkan oleh lembaga nonformal, meskipun dengan bunga yang tinggi. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat menjadi solusi untuk meningkatkan akses petani terhadap program pembiayaan/kredit dari pemerintah. Hal ini juga perlu diupayakan oleh pemerintah sebagai peningkatan pelayanan publik bagi petani (e-Government). Dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), diharapkan dapat membuka akses petani terhadap berbagai informasi terkait program kredit dari pemerintah serta dapat pula membantu petani untuk memperpendek prosedur yang harus dilalui dalam memperoleh kredit. Selama ini pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada sektor pertanian, sebagian besar masih terfokus pada informasi seputar teknologi budidaya dan pemasaran hasil pertanian. Sehingga diperlukan perhatian khusus dari pemerintah untuk memberikan layanan dan informasi terkait kredit bagi petani. Utilization of Information and communication Technology (ICT) for farmers in accessing credit is still low. This is addressed by the low accessibility of farmers to funding / credit programs from the government that has not been obtained evenly. In fact, often the information is not obtained at all. Besides that, farmers still think that credit programs offered by formal institutions have a long, difficult, and complicated procedure. Therefore, often farmers ultimately choose to obtain capital and credit offered by non-formal institutions, even with high interest rates. Information and communication technology (ICT) can be a solution to improve farmers' access to government financing or credit programs. It also needs to be pursued by the government as an increase in public services for farmers (e-government). By utilizing information and communication technology (ICT), farmers are expected to be able to open access to various information related to credit programs from the government and can also help farmers to shorten the procedures that must be passed in obtaining credit. During this time the use of information and communication technology (ICT) in the agricultural sector is still largely focused on information about cultivation technology and marketing of agricultural products so that special attention is needed from the Government to provide services and information related to credit for farmers.
Databáze: OpenAIRE