Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Berita Melalui Model Pembelajaran Think Pair Share pada Siswa
Autor: | Sujiyanto Sujiyanto |
---|---|
Rok vydání: | 2016 |
Zdroj: | Jurnal Pemikiran Keislaman. 27 |
ISSN: | 2502-3047 1411-9919 |
DOI: | 10.33367/tribakti.v27i2.274 |
Popis: | Penyebabkan rendahnya siswa dalam mengikuti kegiatan belajar, siantaranya: (1) Siswa kurang memiliki keberanian untuk menyampaikan pendapat kepada orang lain, (2) Siswa kurang memiliki kemampuan untuk merumuskan sebuah gagasan sendiri dalam mengikuti kegiatan belajar, dan (3) Siswa belum terbiasa bersaing meyampaikan pendapat dengan teman yang lain. Disamping itu guru menghindari pertanyaan dari siswa, serta cara menyampaikan ilmu pengetahuan secara searah, menganggap siswa sebagai obyek, penerima, pencatat, dan pengingat dalam melaksanakan pengajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimanakah kemampuan menulis teks berita tentang mengungkapkan gagasan ragam wacana lisan sastra dalam kerangka budaya jawa pada siswa kelas VIII-A SMP Negeri 7 Kota Kediri semester I tahun pelajaran 2012/2013. (2).Adakah peningkatan hasil belajar mata pelajaran Bahasa Jawa pada siswa kelas VIII-A SMP Negeri 7 Kota Kediri semester I tahun pelajaran 2012/2013 Tujuan dari penelitian ini adalah : (1). Untuk mengetahui kemampuan menulis teks berita tentang mengungkapkan gagasan ragam wacana lisan sastra dalam kerangka budaya jawa pada siswa kelas VIII-A SMP Negeri 7 Kota Kediri semester I tahun pelajaran 2012/2013 (2). Untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis teks berita tentang mengungkapkan gagasan ragam wacana lisan sastra dalam kerangka budaya jawa melalui model pembelajaran think pair share mata pelajaran bahasa jawa pada siswa kelas VIII-A SMP Negeri 7 Kota Kediri Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013 Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Tagart (dalam Kasbolah 1998:14), yaitu penelitian yang digambarkan sebagai suatu proses yang dinamis, dimana keempat aspek , yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi harus dipahami bukan sebagai langkah-langkah yang statis, terselesaikan dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan momen-momen dalam bentuk spiral yang menyangkut perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian yang dilaksanakan dengan dua kali siklus kepada siswa kelas VIII-A berjumlah 40 siswa, maka peneliti menyimpulkan bahwa dengan menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share dalam pembelajaran berorganisasi terbukti efektif dapat meningkatkan partisipasi dan prestasi belajar. Hasil ketuntasan pembelajaran dapat dilihat dari setiap siklus berikut. siklus I dan siklus II dari yaitu masing-masing 20%; 55% dan 87,5% pada siklus II ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai, sehingga siklus siklus berikutnya ditiadakan |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |