STUDI ETNOFARMAKOLOGI TUMBUHAN SEBAGAI OBAT TRADISIONAL UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT HIPERLIPIDEMIA DI KECAMATAN DAYEUHLUHUR KABUPATEN CILACAP
Autor: | Diniatik Diniatik, Deby Inda Lestari, Githa Fungie Galistiani |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Zdroj: | Jurnal Ilmiah Teknosains. 7:45-73 |
ISSN: | 2476-9436 2460-9986 |
DOI: | 10.26877/jitek.v7i2/nov.10095 |
Popis: | Pemanfaatan tumbuhan di Indonesia sudah dilakukan secara turun temurun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari salah satunya sebagai pengobatan.Semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk dan perkembangan sosial budaya akan menurunkan perluasan hutan dan pengetahuan dalam pengobatan tradisional. Penyakit Tidak Menular (PTM) yang secara global PTM penyebab kematian nomor satu adalah penyakit kardiovaskuler yang disebabkan oleh gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah. Gangguan Kardiovaskular merupakan salah satu golongan penyakit yang menjadi perhatian dan prioritas dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit di Kabupaten Cilacap. Pada penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan dan cara pengolahan tumbuhan pada penyakit stroke di Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan dilanjutkan kajian etnofarmakologis dengan teknik wawancara semi struktur .Total responden adalah 59 responden pada penelitian ini adalah pengobat tradisional (BATTRA) di Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap. Hasil penelitian menunjukkan t erdapat 24 suku tumbuhan yang digunakan sebagai penyakit hiperlipidemia. Suku tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu Acanthaceae dan A nnonaceae masing-masing sebanyak (12,5%) dan yang paling banyak digunakan yaitu ( Annona muricata L. ) sebagai obat tradisional untuk pencegahan penyakit hiperlipidemia di Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap dan cara pengolahan tumbuhan sebagai obat tradisional paling banyak digunakan dengan cara direbus (55,81%.) di Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |