Autor: |
Widya Pravita Sari, Azam Bachur Zaidy, Joni Haryadi, null Hary Krettiawan |
Rok vydání: |
2022 |
Zdroj: |
Clarias : Jurnal Perikanan Air Tawar. 3:1-10 |
ISSN: |
2774-244X |
DOI: |
10.56869/clarias.v3i2.391 |
Popis: |
Pendederan benih patin siam (Pangasionodon hyphophthalmus) yang dilakukan secara intensif seringkali belum mencapai target yang diharapkan. Kematian ikan diawali dengan stres pada ikan sebagai respon fisiologisnya, energi yang dibutuhkan untuk beradaptasi melawan stres merangsang mobilisasi glukosa ke dalam darah. Salah satu sumber stres bagi ikan pada budidaya adalah kualitas air pemeliharaan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat stres pada benih patin siam terhadap kualitas air pada pemeliharaan sistem resirkulasi melalui pengukuran kadar glukosa darah. Penelitian menggunakan benih uji patin siam dengan bobot awal 62,74±25,17 mg yang dipelihara selama 21 hari menggunakan beberapa sistem resirkulasi dengan jenis filter berbeda (faktor A) pada dua kepadatan tebar yang berbeda (faktor B). Hasil uji statistik menunjukkan peningkatan kadar glukosa darah benih patin siam pada akhir pemeliharaan dipengaruhi oleh faktor A (P(0,003) |
Databáze: |
OpenAIRE |
Externí odkaz: |
|