PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP AGRESIVITAS ANAK KELAS VIII KORBAN BROKEN HOME DI SMP MASEHI 3 PSAK SEMARANG
Autor: | Anastasya Kusumaningtyas Simon, Wiwik Kusdaryani, Farikha Wahyu Lestari |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Zdroj: | G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling. 6:69-73 |
ISSN: | 2580-6467 2541-6782 |
DOI: | 10.31316/g.couns.v6i1.2185 |
Popis: | Agresivitas merupakan fenomena yang biasa ditemui dalam kehidupan bersosial. Korbandan pelaku dari agresivitas ini rata-rata adalah siswa sekolah. Agresivitas yang terjadidisekolah disebabkan oleh beberapa faktor terutama faktor broken home (perceraian)yang mengakibatkan siswa menjadi kurang perhatian dan mulai mencari perhatian dengancara yang negative. Untuk dapat menurunkan angka agresivitas pada siswa, diperlukanadanya sebuah treatment dengan layanan konseling kelompok teknik self-instruction daripendekatan CBT. Teknik ini bertujun untuk mengubah pola pikir yang salah menjadirasional sehingga mempengaruhi perilaku siswa. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah one group pre-test post-test design dengan hanya menggunakan satukelompok tanpa pembanding. Hasil perhitungan angka menggunakan uji paired t testyang menunjukan hasil 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 2,8076 > 2,571, artinya 𝐻𝛼 diterima dan𝐻0 ditolak. Dimana hasil menunjukkan adanya pengaruh dari layanan konselingkelompok teknik self-instruction terhadap agresivitas siswa.Kata kunci: Self-instruction, Agressivitas, Broken home, konseling kelompok |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |