Faktor determinan kesintasan hidup lebih dari lima tahun pada pasien hemodialisis reguler
Autor: | Karismayusa Sudjana, Ketut Suwitra, Yenny Kandarini, Raka Widiana, Wayan Sudhana, Nyoman Paramita Ayu, Jodi Sidharta Loekman |
---|---|
Rok vydání: | 2018 |
Zdroj: | Jurnal Penyakit Dalam Udayana. 2:44-47 |
ISSN: | 2580-2933 2580-2925 |
DOI: | 10.36216/jpd.v2i2.23 |
Popis: | Latar Belakang: Pasien hemodialisis regular memiliki risiko mortalitas yang lebih tinggi dibandingkan populasinormal. Angka kesintasam hidup lima tahun pasien hemodialisis regular adalah 35,8% namun angka ini bervariasi di tiap populasi dan dipengaruhi berbagai faktor.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan dari kesintasan hidup lebih dari lima tahun pada pasien hemodialisis regular.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kasus-kontrol. Data diambil dari Indonesian Renal Registry Report di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali. 37 pasien yang menjalani hemodialisis regular selama lebih dari 5 tahun dicocokkan dengan 37 pasien yang menjalani hemodialisis regular selama kurang dari 5 tahun, berdasarkan umur. Data dianalisis dengan uji chi-square.Hasil: Prevalensi pasien yang menjalani hemodialisis regular selama lebih dari 5 tahun didapatkan 9,52%. Kamimenganalisa etiologi penyakit ginjal kronik (PGK), jenis kelamin, tekanan darah, anemia, dan status kecukupanhemodialisis. Perbedaan signifikan kedua kelompok didapatkan pada etiologi PGK (p = 0,021) dan anemia p=0,0). Tidak didapatkan perbedaan signifikan pada jenis kelamin, tekanan darah, dan status kecukupan hemodialisis (p = 0,63, p = 0,64, dan p = 0,34).Simpulan: Penelitian kami menunjukkan bahwa faktor determinan yang berperan signifikan pada kesintasan hidup lebih dari 5 tahun adalah etiologi PGK dan status anemia. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |