Popis: |
Adanya tuntutan rumah sakit untuk menjamin kelengkapan rekam medis, perlu didukung dengan upaya rumah sakit melalui suatu regulasi dan edukasi kepada para PPA dalam proses pendokumentasian rekam medis. Lebih lanjut bahwa paradigma faktor manusia, dalam hal ini adalah PPA dalam menjaga kualitas rekam medis cukup berpengaruh langsung dalam keselamatan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi upaya rumah sakit dalam meningkatkan kepatuhan PPA pada dokumentasi rekam medis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Rancangan penelitian menggunakan metode cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Hasil penelitian menunjuukan RSUD Panembahan Senopati Bantul telah berupaya meningkatkan kepatuhan PPA dengan menetapkan regulasi berupa Pedoman Pelayanan Rekam Medis dan SPO Pengisian Rekam Medis. Upaya dari aspek material dilakukan dengan menyediakan formulir rekam medis berbahan kertas ukuran A4 berat 80 gram berbentuk persegi panjang dengan beberapa warna sesuai kebutuhan pengguna dan diberikan nomor formulir rekam medis. RSUD Panembahan Senopati Bantul telah melakukan penilaian kinerja setiap tahun sekali di akhir tahun, akan tetapi penilai kinerja berkaitan dengan kepatuhan PPA dalam dokumentasi rekam medis belum tertuang dalam SKP. Dalam upaya meningkatkan kepatuhan PPA dalam dokumentasi rekam medis, maka Tim KMKP menetapkan angka ketidaklengkapan assesmen awal medis dalam 24 jam pada pasien rawat inap melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebagai indikator mutu prioritas di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Sebaiknya dalam upaya meningkatkan motivasi, budaya kerja dan kepatuhan PPA dalam dokumentasi medis, maka RSUD Panembahan Senopati Bantul dapat menerapkan reward dan punishment, sehingga tercapai kepuasan kerja karyawan |