Popis: |
Program Pembelajaran Daring selama pandemi covid-19 merupakan upaya yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, SMAN 1 Dagangan sebagai pelaksana program tersebut berupaya agar pembelajaran daring di sekolah dapat berjalan dengan lancar. Penelitian ini menjelaskan dan menganalisis Implementasi Program Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19 Di Kelas XI Mipa 1 SMAN 1 Dagangan Kabupaten Madiun, untuk melihat implementasi dari program tersebut apakah sudah berjalan dengan baik. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif. Fokus penelitian menerapkan teori implementasi menurut Abidin implementasi suatu kebijakan berkaitan dengan dua faktor utama, yaitu Faktor Internal yang meliputi (a) kebijakan yang akan dilaksanakan, dan (b) faktor-faktor pendukung. Faktor Eksternal yang meliputi (a) kondisi lingkungan, dan (b) pihak-pihak terkait. Dari indikator tersebut peneliti mendapatkan hasil penelitian yaitu pembelajaran daring dapat diterapkan dengan penyesuaian yang cukup cepat, walau pembelajaran daring sulit untuk dipahami oleh siswa tapi siswa juga mempunyai antusias untuk bertanya pada guru jika materi sulit dipahami. Namun dilihat dari respon siswa dalam pemahaman materi sudah cukup baik di kelas XI Mipa 1 walau masih bisa lebih dimaksimalkan lagi dengan pembelajaran daring via video conference. Peran orang tuapenting dalam pembelajaran daring untuk mengawasi dan memotivasi siswa untuk rajin dalam mengikuti dan mengerjakan tugas yang diberikan saat pembelajaran daring di rumah. |