Popis: |
Dasar penelitian adalah ditemukan bahwa masih rendahnya hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Pengantar Pendidikan Jurusan Bahasa Jerman di Universitas Negeri Makassar. Hal ini ditunjukkan dengan hasil belajar mahasiswa yang dibawah KKM. Model discovery dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai model discovery dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui bisa atau tidaknya penerapan model discovery dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Bahasa Jerman Universitas Negeri Makassar (UNM). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, tes, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diketahui bahwa dengan penerapan model discovery dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa semester 1 Jurusan Bahasa Jerman dari sebelum tindakan, siklus I, siklus II. Pada sebelum tindakan diketahui 5 mahasiswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 25%, pada siklus I diketahui 10 mahasiswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 62%, pada siklus II diketahui 15 mahasiswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 95%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dengan penerapan model discovery dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa Program Studi Bahasa Jerman di UNM. |