Implementation of Discharge Planning Patients‘ Chronic Kidney Disease in Ward of a Private Hospital in West Indonesia

Autor: Adventina Delima Hutapea, Erivita Sakti, Betty Rinanti, Sri Kartininingsih
Rok vydání: 2021
Předmět:
Zdroj: Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan. 6
ISSN: 2502-9495
2502-4825
DOI: 10.30604/jika.v6is1.775
Popis: Background: The quality of hospital services is measured through the provision of nursing care, especially by providing discharge planning to patients. Nurse’s role as an educator can be applied through providing discharge planning. Based on data obtained at a Private Hospital in Western Indonesia, CKD is ranked fifth as the biggest killer diseases, and it was found that 8 out of 10 discharge planning forms of CKD patients were not filled in completely. Objective: This study aims to describe the implementation of discharge planning in CKD patients in ward of a Private Hospital in West Indonesia. Methods: This research is quantitative descriptive method, with the documentation studies. Data collection used observation checklist and total sampling technique. The source of data in this research is 286 medical record of CKD patients in March–August 2019. The data analyzed using by univariate analysis. Result: discharge planning was not implemented (66.1%), while implemented (33.9%). Based on result, that discharge planning to CKD patients has not been done properly. Recommendation: Further research can focus on factors that influence the implementation of discharge planning. The results can be a reference for making standard and discharge planning forms specifically for CKD patients. Abstrak: Latar Belakang : Kualitas pelayanan Rumah Sakit diukur melalui pemberian asuhan keperawatan dengan memberikan discharge planning pada pasien. Peran Perawat sebagai edukator bagi pasien dapat dilakukan melalui pemberian discharge planning. Berdasarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), dari segi pembiayaan perawatan, penyakit CKD merupakan urutan kedua terbesar di Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh di satu Rumah Sakit Swasta Indonesia Barat, CKD menduduki peringkat lima besar penyakit terbesar. Berdasarkan data rekam medik di satu Rumah Sakit Swasta Indonesia Barat, ditemukan 8 dari 10 discharge planning tidak lengkappengisiannya. Tujuan : Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan discharge planning pada pasien CKD di unit rawat inap Rumah Sakit Swasta Indonesia Barat. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan studi dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi checklist. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling yaitu status medical record pasien CKD pada bulan Maret - Agustus 2019 sebanyak 286 medical record dan analisa data yang digunakan adalah univariat. Hasil: discharge planning tidak dilaksanakan sebanyak 189 dokumen (66.1%), sedangkan yang dilaksanakan hanya 97 dokumen (33.9%). Berdasarkan data tersebut, pelaksanaan discharge planning pada pasien CKD tersebut belum dilakukan dengan baik. Rekomendasi: Penelitian selanjutnya dapat fokus pada faktor – faktor yang mempengaruhi pelaksanaan discharge planning, membuat formulir discharge planning dan juga dapat menjadi referensi membuat formulir discharge planning yang baku khusus untuk pasien CKD.
Databáze: OpenAIRE