Sosialisasi Kegiatan 3M Untuk Pencegahan Penularan COVID-19 di SDN Sukabumi Selatan 07 Pagi, Jakarta Barat
Autor: | Suryari Purnama, Cicilia S. Bangun, Erlina P. M, Arop Ria S. Panjaitan, null Agung |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | ADI Pengabdian Kepada Masyarakat. 2:64-74 |
ISSN: | 2774-5988 2774-597X |
DOI: | 10.34306/adimas.v2i2.623 |
Popis: | Pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia, berdampak besar pada semua persoalan sehari-hari. Berdasarkan informasi dari tim penanggulangan COVID-19, jumlah kasus COVID-19 pada anak-anak per Desember 2020 lebih banyak di tingkat Sekolah Dasar. Secara umum, kasus positif COVID-19 pada anak kecil mencapai 8,87 persen dari total kasus COVID-19 publik. Untuk anak usia sekolah dasar (7-12 tahun), diumumkan ada 17.815 kasus positif COVID-19 atau sekitar 29,8 persen dari kasus publik. Bahkan, kenaikannya mencapai 50% untuk siswa tingkat PAUD, TK dan SD. Perwakilan Pemerintah untuk penanganan COVID-19 menjelaskan bahwa peningkatan angka kasus tertentu COVID-19 pada anak usia dini, yang identik dengan TK, PAUD dan SD, meningkat lebih dari 50% hanya dalam waktu satu bulan. Lonjakan kasus COVID-19 di kalangan siswa kelas bawah ini bisa meningkat karena kesulitan dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan individu agar tidak terkena infeksi COVID-19. Oleh karena itu, kelompok masyarakat kali ini akan dipusatkan pada pencegahan penularan COVID-19 di SDN Sukabumi Selatan 07 Pagi. Motivasi ini untuk memberikan sosialisasi kepada seluruh remaja di SDN Sukabumi Selatan 07 Pagi melalui media Zoom. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan audit tertulis. Dalam mengumpulkan informasi, penulis mengumpulkan informasi dan data yang berhubungan dengan upaya pencegahan COVID-19 melalui informasi pendukung yang diperoleh dari buku harian penelitian, serta buku pendukung. Kebetulan, minat siswa ini sangat tinggi, seperti yang ditunjukkan oleh banyak pertanyaan yang mereka ajukan. Mereka akrab dengan wabah penyakit COVID-19, tetapi mereka tidak yakin apa itu COVID-19, cara penularannya, dan bagaimana cara mencegahnya. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |