EVALUASI KLINIS KEBERHASILAN INDIRECT PULP CAPPING DENGAN KALSIUM HIDROKSIDA TIPE HARD-SETTING PADA RSGM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Autor: Erma Sofiani, Rizqylayli Fajriyani
Rok vydání: 2021
Předmět:
Zdroj: B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah. 8:64-70
ISSN: 2654-7643
2301-5454
2010-2011
DOI: 10.33854/jbd.v8i1.779
Popis: Pendahuluan: Bahan yang ideal untuk kaping pulpa harus memiliki karakteristik merangsang terbentuknya dentin tersier, mempertahankan vitalitas pulpa, melepas fluor untuk mencegah karies sekunder, memiliki sifat bakterisidal atau bakteriostatik, melekat pada dentin dan bahan restorasi. Kaping pulpa indirek dengan menggunakan bahan kalsium hidroksida tipe hard setting memiliki tujuan agar dentin yang mengalami karies dapat membaik, sehingga tidak melukai pulpa. Keberhasilan perawatan kaping pulpa indirek dapat dilihat dari pemeriksaan klinis, radiografis, dan histologi terhadap gigi yang dirawat. Secara klinis pemeriksaan yang dilakukan meliputi uji dengan tes dingin, perkusi, dan palpasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan evaluasi klinis keberhasilan kaping pulpa indirek dengan kalsium hidroksida tipe hard setting Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Metode: Evaluasi klinis kaping pulpa indirek di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien yang telah dirawat kaping pulpa indirek tahun 2010-2011 di Rumah Sakit Gigi dan Mulut, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa terdapat keberhasilan perawatan kaping pulpa indirek secara evaluasi klinis sebelum dan setelah perawatan. Jumlah sampel sebelum perawatan kaping pulpa indirek, termasuk kategori baik 215 responden (34,8%), cukup 349 responden (56,5%), kurang 54 responden (8,7%), dan buruk (0%) dengan jumlah total 618 responden (100%). Setelah dilakukan perawatan kaping pulpa indirek kemudian kontrol yang termasuk kategori baik pada 1-4 minggu sebanyak 479 responden (93,6%), 5-8 minggu sebanyak 202 responden (94,4%), dan > 8 minggu sebanyak 287 responden (91,4%). Rata-rata tingkat keberhasilan perawatan yang termasuk ke dalam kategori baik adalah sebesar 93,1%.
Databáze: OpenAIRE