HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN PREMESNSTRUASI SYNDROME (PMS) PADA REMAJA PUTRI DI SMK JAYA BUANA KRESEK KABUPATEN TANGERANG
Autor: | null Dina Rahmawati, null Inna Solihati Embrik, null Zahrah Maulidia Septimar |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | Jurnal Sains dan Kesehatan. 6:13-23 |
ISSN: | 2962-1569 2580-8362 |
DOI: | 10.57214/jusika.v6i2.150 |
Popis: | Saat menuju dewasa, yaitu usia 10 sampai 19 tahun (WHO, 2018). Banyak hal yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku remaja sehingga akan berakibat terhadap kesehatan reproduksi. Seperti menjelang menstruasi. Gejala yang timbul adalah rasa tidak nyaman yang terjadi pada waktu singkat,mulai dari beberapa jam sampai beberapa hari, dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Gangguan yang sering terjadi menjelang menstruasi yakni premenstruasi sindrome (PMS) (Suparman, Pertiwi dalam Isramilda & Purwati, 2020). Tujuan umum pada penelitian ini yaitu agar dapat mengetahui hubungan antara aktivitas fisik pada remaja putri. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan korelatif antar variabel (Sugiyono, 2012). Karakteristik responden pada penelitian ini yang dapat disajikan terdiri dari umur responden, jenis kelamin responden. Karakteristik merupakan ciri atau tanda khas yang melekat pada diri responden dalam hal ini remaja putri. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |