EKSISTENSI TARI PERSEMBAHAN DI KUMPULAN SENI SERI MELAYU PADA MASA PANDEMI COVID-19

Autor: Syefriani, Syefriani, Kurniati, Fatia
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2022
Předmět:
Zdroj: KOBA; Vol. 9 No. 1 (2022): Koba: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik; 37-51
ISSN: 2654-7376
Popis: Kumpulan Seni Seri Melayu adalah sanggar yang berlokasi di pusat Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Di Kumpulan Seni Seri Melayu ada salah satu tari tradisi yang sering ditampilkan yaitu tari Persembahan. Tari Persembahan adalah tari penyambutan yang ditarikan oleh 5 sampai 7 orang penari dengan menggunakan tepak sirih yang dipegang oleh salah satu orang penari. Pada awal Pandemi Covid-19 penampilan Tari Persembahan di Kumpulan Seni Seri Melayu tidak sesering pada saat sebelum masa pandemi, namun permintaan Tari Persembahan di Kumpulan Seni Seri Melayu pada masa Pandemi Covid-19 ini masih sangat diminati meskipun dalam beberapa penampilannya harus menggunakan masker atau face shield. Fungsi Tari Persembahan di Kumpulan Seni Seri Melayu yaitu sebagai tari penyambutan untuk menyambut kedatangan tamu agung atau tamu penting lainnya. Faktor pendukung eksistensi Tari Persembahan di Kumpulan Seni Seri Melayu adalah banyaknya generasi muda yang bergabung di sanggar untuk mempelajari Tari Persembahan sehingga dapat ditarikan dan ditampilkan oleh semua anggota penari perempuan yang berbeda pada setiap penampilannya. Sedangkan faktor penghambat eksistensi Tari Persembahan di Kumpulan Seni Seri Melayu adalah Pandemi Covid-19 itu sendiri, karena mempengaruhi pelaksanaan latihan rutin yang berdampak pada kualitas gerak dan daya ingat penari dalam menarikan tari Persembahan. Tari Persembahan di Kumpulan Seni Seri Melayu sangat eksis dan sangat diminati oleh masyarakat Pekanbaru pada umumnya dan masyarakat Melayu khususnya
Databáze: OpenAIRE