Zobrazeno 1 - 10
of 122
pro vyhledávání: '"temulawak"'
Autor:
Aprilia Asya Putri, Nurul Hidayah, Adinda Zakia Putri Amirta, Ella Damayanti, Reyna Tifara Febrianti, Syahdatul Nabila Indana Zulfa
Publikováno v:
J.Abdimas, Vol 5, Iss 2, Pp 58-65 (2024)
Desa Jipurapah kaya dengan adanya tanaman rimpang seperti temulawak, kunyit, dan lempuyang yang kurang dimanfaatkan dengan baik. Kegiatan pengabdian masyarakat MERETAS ASA ini dilakukan di Desa Jipurapah Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang yang bert
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/fca8258fe8a742bb88cdab136f8881e2
Publikováno v:
Journal of Degraded and Mining Lands Management, Vol 11, Iss 1, Pp 4999-5006 (2023)
Temulawak or Javanese turmeric (Curcuma xanthorrizha Roxb.) has great adaptability and is tolerant of low light intensity; therefore, it may be planted on calcareous soil under teak stands. However, temulawak may thrive in soils with a pH of 5.0-6.5
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/2a2f3742872649fb8622b7fd866095d2
Publikováno v:
Jurnal Pertanian Terpadu, Vol 11, Iss 2 (2024)
Penggunaan ramuan herbal sering digunakan dalam ransum maupun air minum ayam broiler dengan tujuan untuk menjaga daya tahan tubuh dan performanya. Durasi pemberian ramuan herbal pada ternak dapat memberikan efek yang positif maupun negatif. Penelitia
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/1470fc3c7bd84b40b30e5173600ceaa2
Publikováno v:
Jurnal Hilirisasi IPTEKS, Vol 6, Iss 1, Pp 31-38 (2023)
Setelah terjadinya pandemi Covid-19 dalam beberapa tahun terakhir yang banyak menimbulkan korban dan terhambatnya berbagai aktivitas di masyarakat serta kekhawatiran terjadinya penurunan kondisi kesehatan masyarakat maka perhatian dalam meningkatkan
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/88eb5813220c4febac009e35f9cbfa95
Publikováno v:
Jurnal Teknologi Laboratorium, Vol 11, Iss 2, Pp 95-104 (2022)
Temulawak is known for its potential as a powerful antioxidant, anti-inflammatory, and anti-aging. Numerous studies have been reported on how temulawak extract components minimize wrinkles, boost collagen production, and prevent degradation. This stu
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/19b8267e1d6845aa8d174b688ebd5108
Autor:
Akbar Surtaya Putra, Heru Kuncoro
Publikováno v:
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, Vol 25, Iss 1, Pp 81-89 (2021)
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) merupakan tanaman obat yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan jamu atau obat tradisional. Pengawetan temulawak dibutuhkan untuk memperoleh umur simpan yang lama. Pengeringan adalah salah satu metode pengawe
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/1d310fde18034c5cbce29859e7ffcadd
Publikováno v:
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, Vol 23, Iss 11, Pp 409-413 (2020)
Curcuma xanthorrhiza Roxb (temulawak) is a native Indonesian plant; ethnobotanically, it can facilitate breast milk, body fresheners, stomach lozenges, and seizure medications. Temulawak contains essential oils, curcuminoids, and xanthorrhizol. Curcu
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/13dde7e372d249d79d975b043ae5c02f
Autor:
Julius Mar'ie Sugata
Publikováno v:
Media Kedokteran Hewan, Vol 31, Iss 3, Pp 130-136 (2020)
Anak kucing diklasifikasikan dalam tahapan pertumbuhan kehidupan dan memiliki kebutuhan energi dan protein yang tinggi. Saat memberi makan anak kucing disarankan menggunakan bahan yang sangat mudah dicerna dan berbagai nutrisi untuk membantu perkemba
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/2d4467a1991741ba8cd6ec917b111aac
Publikováno v:
Jurnal Sain Peternakan Indonesia, Vol 15, Iss 3, Pp 327-332 (2020)
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian suplemen dan antiseptik teat dipping temulawak terhadap konsumsi pakan dan produksi susu sapi laktasi penderita mastitis subklinis. Materi penelitian adalah 12 ekor sapi perah Friesian Holste
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/135617d7403a49e69f0410e0ea38aac4
Publikováno v:
Jurnal Peternakan Indonesia, Vol 22, Iss 2, Pp 184-198 (2020)
Penambahan rimpang temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) dan mineral zink dalam pakan terhadap performan, bobot organ fisiologi, persentase karkas, dan gambaran darah broiler dalam situasi panas. Pada studi ini digunakan ayam broiler CP 707 sejumlah 8
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/56d5d9acd04c4a40b1367dec8a31162c