Zobrazeno 1 - 10
of 66
pro vyhledávání: '"pernikahan dini"'
Autor:
Fian Rizkyan Surya Pambuka, Nisa Rachmah Nur Anganthi, Inmas Indratama, Ninuk Dwi Puspa Handayani, Nihayatul Faizah, Kukuh Yudha Pratama, Farichah Nurus Syifa', Moh Wahyu Madina
Publikováno v:
Dinamisia, Vol 8, Iss 4, Pp 1170-1184 (2024)
Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mengkritisi pernikahan dini remaja melalui metode focus group discussion (FGD) yang terfokus pada siswa menengah di Solo Raya. Tujuan dilaksanakannya pengabdian masyarakat dengan tema “Generasi Cinta: Mengg
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/66bd72e28d7443b48d34d3a1b4d56a64
Publikováno v:
IBLAM Law Review, Vol 4, Iss 3 (2024)
Pernikahan dini mengacu pada hubungan yang dilakukan oleh anak di bawah umur, terutama mereka yang matang antara 13 dan 18 tahun, yang dianggap remaja baik secara fisik maupun mental. Perkawinan di bawah umur sudah tidak lagi dianggap sebagai persoal
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/ae2faa6dbad04a5a894561419d0d53be
Autor:
Indrawani Pohan, Hasrian Rudi Setiawan
Publikováno v:
Didaktika: Jurnal Kependidikan, Vol 13, Iss 3 (2024)
Pernikahan dini merupakan masalah sosial yang berdampak pada kesejahteraan individu, keluarga, dan masyarakat . Pendidikan agama Islam memiliki peran dalam menanggulangi ini dengan memberikan pemahaman tentang nilai-nilai agama, moralitas, dan tanggu
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/9f8a1383fff14e0597df814809b80e81
Publikováno v:
Solidaritas: Jurnal Pengabdian, Vol 4, Iss 1 (2024)
Sosialisasi Pranikah dilakukan mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga guna mengelola emosi dan konflik dalam pernikahan di Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang. Tingginya tingkat perceraian di Kabupaten semarang mencapai mencapai 0,42% dar
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/04e1592901684d8f875e601c7400d0a4
Autor:
Andi Arif Pamessangi, Hasriadi Hasriadi, Muhammad Zuljalal Al Hamdany, Muh. Yamin, Nur Fakhrunnisaa, Makmur Makmur, Erwatul Efendi, Asgar Marzuki, Ismail Ismail, Aldhy Abdullah
Publikováno v:
Madaniya, Vol 5, Iss 2 (2024)
Pernikahan dini tetap menjadi isu signifikan di berbagai negara, termasuk Indonesia, dengan prevalensi tinggi terutama di daerah pedesaan dan wilayah dengan akses pendidikan terbatas. pernikahan dini memiliki dampak negatif terhadap kesehatan fisik d
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/169b4afa0ef54fafa1353d91f4c5ba03
Publikováno v:
Ngarsa, Vol 3, Iss 2, Pp 191-200 (2023)
Desa Segobang, Kecamatan Licin, Banyuwangi, memiliki tingkat pernikahan dini yang cukup tinggi dibandingkan dengan desa-desa lain di Banyuwangi. Hal ini menjadi masalah yang serius di desa tersebut. Melalui kehadiran mahasiswa UIN Kiai Haji Achmad Si
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/060179638c004de4a82ba208ec1f1f29
Autor:
Ayu Rahadianti, Azis Muslim
Publikováno v:
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan, Vol 4, Iss 2, Pp 94-105 (2023)
Abstrak: Dalam UU Perkawinan Nomor 16 Tahun 2019 menyebutkan usia minimal untuk menikah yaitu 19 tahun baik laki-laki ataupun perempuan. Namun kenyataannya pernikahan dini masih banyak terjadi di kalangan masyarakat khususnya daerah Kecamatan Karangp
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/5b8a3b118d7d4f28bda737ff1fff3596
Autor:
Johar Arifin, Ferry Hadianto
Publikováno v:
Indonesian Community Development Journal, Vol 4, Iss 1 (2023)
Keberadaan Kampung KB di Desa /Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang memerlukan kegiatan aksi social untuk mewujudkan delapan fungsi keluarga. Salah satu subyek penting tersebut adalah membentuk PIK-R (Pusat Informasi Konselor Remaja). Penelitian in
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/aa5ae2dff8be48b296414bfdb2b56d3a
Autor:
Irma Darmawati, Dhika Dharmansyah, Lina Anisa Nasution, Lisna Anisa Fitriana, Asih Purwandari Wahyoe Puspita, Tirta Adikusuma Suparto
Publikováno v:
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah, Vol 10, Iss 1 (2023)
Fenomena pernikahan dini meningkatkan risiko masalah kesehatan gangguan psikologis anak, gangguan reproduksi, kanker serviks, penyakit menular seksual dan memicu stunting serta pengabaian pada anak yang dilahirkan. Kader dalam hal ini memegang perana
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/25b8ae2791c847febbff68da3d9fc7e7
Publikováno v:
Jurnal Caraka Prabu, Vol 7, Iss 1 (2023)
Nusa Tenggara Barat (NTB) tercatat sebagai provinsi pertama di Indonesia yang mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) yang secara khusus membahas tentang pernikahan anak, melalui Perda Nomor 5 tahun 2021. Hal ini dilatarbelakangi tingginya lonjakan kasu
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/2ce13155b34b4ab4a0631a425e49d97a