Zobrazeno 1 - 10
of 74
pro vyhledávání: '"airtanah"'
Publikováno v:
Jurnal Kelautan Tropis, Vol 23, Iss 3, Pp 341-348 (2020)
Groundwater is the main source of clean fresh water in coastal areas. Coastal cities development in many sectors often produces waste that pollutes groundwater, among others, in the form of pesticides and heavy metals. Chlorpyrifos, mercury and arsen
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/b67e9fd2652a4bdeb02de1b0f521656d
Publikováno v:
Jurnal Ilmu Lingkungan, Vol 18, Iss 3, Pp 531-544 (2020)
Cekungan Airtanah (CAT) Banyumudal terletak di Kabupaten Kebumen, seluas 67 km2. Mengacu pada peta geologi regional, daerah ini tersusun atas Formasi Halang, Kalipucang, dan Gabon. Maksud penelitian ini adalah menganalisis potensi airtanah CAT Banyum
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/1aa6c78c2dd44a1eabead4e0e30effd3
Publikováno v:
Majalah Geografi Indonesia, Vol 35, Iss 1 (2021)
Jumlah Penduduk dan industri yang terus meningkat di Cekungan Airtanah (CAT) Yogyakarta-Sleman. Perubahan muka airtanah dipengaruhi oleh faktor alami maupun faktor akibat aktivitas manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/f05c42d639cd44cea767c23ac2c893e1
Publikováno v:
Jurnal Ilmu Lingkungan, Vol 16, Iss 2, Pp 162-172 (2018)
ABSTRAK Cekungan Air Tanah (CAT) Karangkobar terletak di wilayah administrasi Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. CAT Karangkobar memiliki luas sekitar 299,6 km2. Daerah ini terletak di daerah dengan kondisi geologi yang banyak dipengaruh
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/c5db5ef4411645afa1da1c3d0710a857
Autor:
Melati Ayuning Putri, Anindya Arma Risanti, Kurniawan Andre Cahyono, Latifah Latifah, Novita Rahmawati, Roesdi Fitra Ariefin, Safira Prameswari, Wisnu Agung Waskita, Tjahyo Nugroho Adji, Ahmad Cahyadi
Publikováno v:
Majalah Geografi Indonesia, Vol 32, Iss 2, Pp 155-161 (2018)
Desa Sembungan merupakan daerah recharge area dengan resapan air yang disuplai oleh banyak bukit di sekitarnya sehingga pola ruang airtanahnya difungsikan untuk arahan konservasi. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk mengkaji potensi airt
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/93a5b2ad0f30438a9fa29a75fa93aa1b
Autor:
Sadewa Purba Sejati
Publikováno v:
Majalah Geografi Indonesia, Vol 33, Iss 2, Pp 49-57 (2019)
Setiap metode interpolasi spasial yang disediakan oleh sitem informasi geografis (SIG) memiliki akurasi yang berbeda. Oleh karena itu pengetahuan terhadap akurasi metode tersebut sangat diperlukan oleh pengguna SIG. Penelitian ini dilakukan untuk men
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/cf4f9fe41b67424dbc613005e721c59c
Autor:
Setyawan Purnama
Publikováno v:
Majalah Geografi Indonesia, Vol 33, Iss 1, Pp 16-25 (2019)
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui sistem akuifer di daerah penelitian, (2) menghitung ketersediaan airtanah pada akuifer tidak tertekan dan (3) menganalisis kualitas airtanahnya. Sistem akuifer diketahui dengan melakukan interpretasi d
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/680959eaeb87462c8dfa85851129a100
Publikováno v:
Majalah Geografi Indonesia, Vol 33, Iss 1, Pp 1-8 (2019)
TPA Piyungan menampung sampah hingga 550 ton/hari, sehingga air lindi (leachate) yang dihasilkan akan lebih besar dan dapat berdampak pada airtanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pencemaran air lindi pada airtanah di sekita
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/80d2bfaf53654688bbc4ce3ac7d72a83
Publikováno v:
Jurnal Teknik Pengairan, Vol 9, Iss 1, Pp 1-11 (2018)
PDAM Kota Blitar memiliki 19 sumur bor yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan air baku masyarakat Kota Blitar. Saat ini, hanya 6 sumur bor yang masih berfungsi yaitu SD 5, SD 10, SD 14, SD 17, SD 18, sedangkan 13 sumur lainnya sudah tidak berfungsi
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/af1683ea9b444bc8b8c0639274666df1
Autor:
Melati Ayuning Putri, Anindya Arma Risanti, Kurniawan Andre Cahyono, Latifah Latifah, Novita Rahmawati, Roesdi Fitra Ariefin, Safira Prameswari, Wisnu Agung Waskito, Tjahyo Nugroho Adji, Ahmad Cahyadi
Publikováno v:
Majalah Geografi Indonesia, Vol 32, Iss 1, Pp 108-114 (2018)
Desa Sembungan termasuk desa yang berbasis pada sektor pertanian dan pariwisata. Seiring berkembangnya sektor tersebut, perlu adanya kajian airtanah khususnya untuk kebutuhan domestik. Kuantitas airtanah pada suatu daerah sangat berkaitan dengan sist
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/02db169928bd4a20b074cd5c03c2a0a2