Zobrazeno 1 - 5
of 5
pro vyhledávání: '"Wenni Tania Defriyanti"'
Autor:
Tili Karenina, Dian Novriadhy, Efriandi Efriandi, Desri Yesi, Wenni Tania Defriyanti, Oktaf Juairiyah, Sri Maryani
Publikováno v:
AGRIVITA Journal of Agricultural Science, Vol 45, Iss 3, Pp 513-522 (2023)
The low productivity of shallot ‘Bima Brebes’ during the rainy season contributed to increasing Indonesia's economic inflation. This study aimed to assess the sustainability of shallot cultivation in low-organic sandy clay soil during the rainy s
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/6ededb890d304d0cbbcc65207f7a443d
Autor:
Yenny Sugiarti, Wenni Tania Defriyanti, Tri Susanto, Oktaf Juairiyah, Oom Komalasari, Efriandi Efriandi, Nursanty Nursanty, Sri Maryani
Publikováno v:
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan. 3:68-74
Nanas termasuk buah yang mudah rusak, memiliki umur masa simpan yang pendek yaitu hanya tahan 7 hari pada kondisi suhu kamar (28oC - 30oC). Untuk mengatasi masalah ini maka perlu dilakukan pengolahan pascapanen buah nanas sebagai bentuk diversifikasi
Autor:
Wenni Tania Defriyanti
Publikováno v:
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian. 3:123-129
Fish is one of the sources of animal protein that many people consume because it is relatively easy to obtain and the price is affordable. Because of the many fish there are, so we need a way to preserve them. One way that has been done is by develop
Autor:
Wenni Tania Defriyanti
Publikováno v:
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan. 2:122-125
Lahan sawah memiliki fungsi strategis, merupakan penyedia bahan pangan utama bagi penduduk Indonesia. Lahan sawah di Provinsi Sumatera Selatan terdiri atas lahan irigasi, tadah hujan, pasang surut dan lebak. Pemanfaatannya dengan penanaman padi menem
Publikováno v:
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan. 1:56-61
Penelitian ini tentang dampak pembangunan kebun raya sriwijaya terhadap masyarakat Desa Bakung. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskripftif kualitatif. Sampel penelitian adalah masyarakat desa bakung yang berada di dekat kawasan pembangunan ke