Zobrazeno 1 - 5
of 5
pro vyhledávání: '"Sulasy Rohmy"'
Autor:
Agus Priyadi, Asep Permana, Eni Kusrini, Erma Primanita Hayuningtyas, Bastiar Nur, Lukman, Josie South, Sawung Cindelaras, Sulasy Rohmy, Rendy Ginanjar, Muhamad Yamin, Djamhuriyah S Said, Tutik Kadarini, Darmawan Setia Budi
Publikováno v:
Fisheries and Aquatic Sciences, Vol 27, Iss 4, Pp 213-224 (2024)
Betta rubra, classified as endangered fish species by the International Union for Conservation of Nature (IUCN), has been successfully bred and raised in captivity for two generations under laboratory conditions. This study aimed to provide comprehen
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/9420690028b34131b7655606c29cfa9e
Autor:
asep permana, Agus Priyadi, Ahmad Musa, Bastiar Nur, Sawung Cindelaras, Sulasy Rohmy, Cindelaras Musthofa
Publikováno v:
Journal of Aquaculture Science, Vol 6, Iss 2, Pp 122-129 (2021)
Ikan cupang alam (Betta channoides) merupakan ikan asli dan endemik dari Kalimantan Timur. Ikan ini mempunyai warna yang indah dan menarik sebagai komoditas ikan hias. Ikan ini bisa memijah alami baik secara berpasangan maupun secara massal. Sejauh i
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/df100ad4319647e2a2e059127cd1c99a
Publikováno v:
Journal of Fish Nutrition. 1:66-76
Artemia merupakan pakan utama pada benih botia hingga umur tiga bulan sehingga substitusi Artemia sangat penting untuk pemeliharaan yang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rasio frekuensi Tubifex untuk mensubstitusi Artemia pada benih
Autor:
Sawung Cindelaras, Sulasy Rohmy, Asep Permana, Ahmad Musa, Bastiar Nur, Siti Zuhriyyah Musthofa, Agus Priyadi
Publikováno v:
Journal of Aquaculture Science. 6:122-129
Ikan cupang alam (Betta channoides) merupakan ikan asli dan endemik dari Kalimantan Timur. Ikan ini mempunyai warna yang indah dan menarik sebagai komoditas ikan hias. Ikan ini bisa memijah alami baik secara berpasangan maupun secara massal. Sejauh i
Publikováno v:
Indonesian Aquaculture Journal, Vol 6, Iss 1, Pp 47-58 (2011)
Domestication and mass production technology of clown loaches fish have been developed by the Research Institute for Ornamental Fish Culture, Depok and the Institute de Recherche pour le Developpement (IRD). In the process, some constraints has been