Zobrazeno 1 - 9
of 9
pro vyhledávání: '"Sardjito Eko Windarso"'
Publikováno v:
Healthcare in Low-resource Settings, Vol 11, Iss 2 (2023)
This study developed an optical membrane for detecting Hg pollution in water, using polyvinyl chloride and dioctyl sebacate (PVC-DOS). The primary aim was to assess the suitability of PVC-DOS optical membranes as a screening tool for Hg in drinking w
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/a7109fd48bb344ca98c5e9522a16d2aa
Publikováno v:
Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol 7, Iss 3, Pp 117-124 (2017)
Penyakit demam berdarah dengue merupakan penyakit yang berbahaya karena dapat menye-babkan kematian dalam waktu relatif singkat. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes sp. Kegiatan pen
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/48ffc2f6b15647c197610c1ef67a9652
Publikováno v:
Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol 8, Iss 4, Pp 164-168 (2017)
Aedes sp merupakan vektor penular penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pengendalian nyamuk Aedes sp salah satunya menggunakan insektisida dan banyak cara pengendalian Aedes sp dengan anti nyamuk elektrik. Insektisida yang dapat digunakan salah satun
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/86eaaf022ce14fdf873cda8b73e0acc7
Publikováno v:
Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol 9, Iss 3 (2019)
Lalat merupakan vektor dalam penyebaran beberapa penyakit pada manusia. Penularan pe-nyakit-penyakit tersebut dapat berlangsung secara mekanik, yaitu melalui perantaraan menem-pelnya bagian tubuh lalat, misalnya proboscis, lalu menyebar melalui bahan
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/c702697d155f4cf2a572af41621f2bcc
Publikováno v:
Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol 7, Iss 4, Pp 174-180 (2016)
Lingkungan kerja pekerja pahat batu di Desa Tamanagung, Muntilan, memiliki potensi bahaya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Potensi bahaya tersebut dapat dicegah melalui pemakaian APD yang benar dan rutin. Namun demikian, dalam praktiknya, s
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/3b9928555a3d49d090abfbde5f454f87
Publikováno v:
Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol 8, Iss 1 (2017)
DBD merupakan masalah kesehatan masyarakat di DIY dan endemis di tiga dari lima kabupa-ten/kota yang ada. Salah satu upaya pengendalian yang dilakukan oleh dinas kesehatan ada-lah fogging, dengan menggunakan bahan aktif, yang salah satunya golongan o
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/3d1116a71a0e468dbf123834fd6708f3
Publikováno v:
Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan. 13:13-19
One effort of vector control for reducing house flies (Musca domestica) density is by using basil oil as an electric repellent. The purposes of this research were to find out the effect of basil oil at 12 %, 15 %, and 18 % concentration on house fly
Externí odkaz:
https://explore.openaire.eu/search/publication?articleId=doi_________::ba91d0e999f69b5c02b2621baac287ec
https://doi.org/10.29238/sanitasi.v13i1.1078
https://doi.org/10.29238/sanitasi.v13i1.1078
Publikováno v:
Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol 7, Iss 3, Pp 117-124 (2017)
Penyakit demam berdarah dengue merupakan penyakit yang berbahaya karena dapat menye-babkan kematian dalam waktu relatif singkat. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes sp. Kegiatan pen
Externí odkaz:
https://explore.openaire.eu/search/publication?articleId=doi_dedup___::d00eddf3b3060879725fdb851beb21f1
http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi/article/view/59
http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi/article/view/59
Publikováno v:
Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol 8, Iss 1 (2017)
DBD merupakan masalah kesehatan masyarakat di DIY dan endemis di tiga dari lima kabupa-ten/kota yang ada. Salah satu upaya pengendalian yang dilakukan oleh dinas kesehatan ada-lah fogging, dengan menggunakan bahan aktif, yang salah satunya golongan o
Externí odkaz:
https://explore.openaire.eu/search/publication?articleId=doi_dedup___::a4f786895ca7372cd1a7c9591e0f2ad6
https://doi.org/10.29238/sanitasi.v8i1.14
https://doi.org/10.29238/sanitasi.v8i1.14