Zobrazeno 1 - 10
of 10
pro vyhledávání: '"Rini Mariana Sibarani"'
Publikováno v:
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca; Vol 20, No 1 (2019): June 2019; 31-38
IntisariPenerapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Indonesia terus mengalami perkembangan. Tidak hanya untuk menambah curah hujan, belakangan TMC kerap dijadikan solusi yang menjanjikan untuk mengurangi curah hujan si suatu daerah. Melalui konsep
Autor:
Rini Mariana Sibarani, Faisal Sunarto, Zenita Siboro, Ibnu Athoillah, Tukiyat, Nyayu Fatimah Zahroh, Findy Renggono, Tri Handoko Seto
Publikováno v:
2019 IEEE Asia-Pacific Conference on Geoscience, Electronics and Remote Sensing Technology (AGERS).
Smoke disasters caused by land and forest fires tend to very often occur in peatlands during dry season. Dry season occurs during periods in which rain intensity decreases, causing the land to dry and become prone to burn. Weather modification techno
Autor:
Rini Mariana Sibarani, Ibnu Athoillah
Publikováno v:
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca; Vol 19, No 1 (2018): June 2018; 33-40
Beberapa kondisi udara atas yang bagus untuk mendukung pertumbuhan awan adalah udara dalam kondisi labil, kelembapan yang cukup basah dan angin yang tidak terlalu kencang. Profil udara atas ini biasa diukur dengan menggunakan radiosonde. Namun selama
Autor:
Rini Mariana Sibarani
Publikováno v:
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca; Vol 15, No 2 (2014): December 2014; 75-80
IntisariSiklon Tropis merupakan gangguan meteorologi yang disebabkan karena adanya pusat tekanan rendah di lautan. Syarat terbentuknya siklon tropis di daerah perairan adalah suhu muka laut (sst) cukup panas (T > 260C). Salah satu Siklon Tropis yang
Publikováno v:
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca; Vol 18, No 2 (2017): December 2017; 67-74
Intisari Pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di DAS PLTA Ir PM Noor dilakukan pada tanggal 18 April sampai 17 Mei 2017. Kondisi cuaca selama pelaksanaan kegiatan TMC dipengaruhi oleh adanya fenomena ENSO Netral dengan adanya kemungkinan menu
Publikováno v:
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca; Vol 17, No 1 (2016): June 2016; 37-46
Intisari Radar Dual Polarisasi digunakan pada kegiatan Intensive Observation Periode (IOP) yang dilaksanakan pada tanggal 18 Januari - 16 Februari 2016 di Puspiptek Serpong. Berdasarkan data hujan dari satelit TRMM tanggal 14 Februari 2016 terpantau
Publikováno v:
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca. 18:33
IntisariKejadian El Nino Kuat tahun 2015 dan La Nina Lemah tahun 2016 sangat berpengaruh terhadap beberapa parameter cuaca di Indonesia seperti kelembapan udara, angin dan curah hujan. Dilihat dari kelembapan udara pada saat El Nino, kelembapan udara
Autor:
Ardila Yananto, Rini Mariana Sibarani
Publikováno v:
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca; Vol 17, No 2 (2016): December 2016; 65-73
Intisari Beberapa lembaga riset dunia dan badan-badan meteorologi beberapa n egara di dunia menyatakan adanya kejadian El Nino Tahun 2015 terus berlanjut hingga tahun 2016. Adanya kejadian El Nino tersebut secara umum akan mempengarui intensitas cura
Autor:
Rini Mariana Sibarani, Alfan Muttaqin
Publikováno v:
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca; Vol 16, No 1 (2015): June 2015; 37-41
Banjir sering dikaitkan dengan fenomena meteorologi yang terjadi dialam. Kota Solo diterjang banjir pada tanggal 22 April 2015. Fenomena meteorologi yang menyebabkan terjadinya banjir tersebut telah dianalisis pada tulisan ini. Analisa meteorologi me
Publikováno v:
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca; Vol 16, No 1 (2015): June 2015; 29-35
INTISARITitik panas / titk Hotspot merupakan indikator kebakaran lahan dan hutan yang selalu menjadi masalah pada saat kondisi udara kering. Rendahnya intensitas curah hujan di suatu wilayah mengakibatkan jumlah titik panas ini meningkat. Hal ini dap