Zobrazeno 1 - 10
of 32
pro vyhledávání: '"Poskolonial"'
Publikováno v:
Pengarah, Vol 5, Iss 2, Pp 72-84 (2023)
Artikel ini menawarkan secara kritis pembacaan terhadap teks Alkitab melalui pendekatan poskolonial naratif sebagai respon atas adanya tendensi kolonial yakni perebutan tanah dalam teks 1 Raja-raja 21:1-29. Penelitian ini berlandaskan metode peneliti
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/bfa5834b18524fa8b26bccbdaefcb94b
Autor:
Alvary Exan Rerung
Publikováno v:
Kamasean, Vol 3, Iss 1, Pp 40-54 (2022)
For the Indonesian nation, which is a nation with a pluralistic society, religions have an important role to play in creating a nation with a peaceful and harmonious society in order to create national unity and progress. But it is a fact that often
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/e71d00793e0f497f9f0290a0610c72ae
Autor:
Nezia Mavitau Rustyana
Publikováno v:
Gema Teologika, Vol 7, Iss 1, Pp 73-84 (2022)
Abstrak Artikel ini bertujuan membangun dialog budaya lintas agama antara penganut agama asli Boti dan umat Kristiani di Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Fokus kajian tertuju pada dua fenomena: krisis lingkungan artifisial yang berakar pad
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/7dce966b7efb4475a802f2c2cc82f2b2
Autor:
Dedi Bili Laholo
Publikováno v:
Gema Teologika, Vol 6, Iss 2, Pp 179-196 (2021)
Abstract Women who suffer from intimate organ issues, such as discharge of blood, are often stigmatized and prejudiced. Former colonialization worsened the culture of patriarchy in treating unfairly women in such condition. Using a postcolonial femi
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/4eaf9b6df77d4304932a006bd6a15111
Autor:
Iswadi Bahardur
Publikováno v:
Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, Vol 6, Iss 2, Pp 188-204 (2021)
Eksploitasi seksual dan kekerasan fisik yang dilakukan tentara Jepang terhadap perempuan pribumi di era penjajahan tahun 1942-1945 yang direpresentasikan kembali dalam teks-teks sastra pascakolonial, menjadi satu hal yang menarik untuk dikaji. Releva
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/e7a291600fb84861a0e5baf8717d13db
Autor:
Febriani Elfida Trihtarani, M. Mahbubdin Ridha al Fasya, Nurussofa Yusticia, Nining Setyaningsih
Publikováno v:
Jurnal Poetika, Vol 7, Iss 2, Pp 171-187 (2019)
Penelitian ini membahas representasi zainichi Korea dalam novel Pachinko karya Min Jin Lee. Terdapat beberapa kategori dari zainichi Korea dalam masyarakat Jepang, yaitu pluralis, nasionalis, individualis, dan asimilasionis. Generasi pertama dalam no
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/0e1f81870f1e41afb5a3dc81630e3b1f
Autor:
Novita Dewi
Publikováno v:
Jentera: Jurnal Kajian Sastra, Vol 7, Iss 2, Pp 127-144 (2018)
Artikel ini membahas tokoh-tokoh perempuan yang menikah di usia muda pada tiga karya sastra terpilih yang berlatar tempat di Indonesia, Afghanistan, dan Bangladesh, yaitu “Inem” karya Pramoedya Ananta Toer, novel A Thousand Splendid Suns oleh Kha
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/250c722c5fc14ef3a0eb521e0e43e3e2
Autor:
Muharina Harahap
Publikováno v:
Sasdaya: Gadjah Mada Journal of Humanities, Vol 1, Iss 2, Pp 250-254 (2017)
Buku ini memuat kumpulan sembilan esai yang membicarakan tentang poskolonial dengan fokus pada perbincangan mengenai ambivalensi. Ke-ambivalensi-an tersebut masing-masing memiliki aspek yang berbeda-beda. Pembicaraan tersebut berpusat pada konsep mim
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/daa05fcddbf642dea66c288c6fb4ef4e
Publikováno v:
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya; Vol 9, No 1 (2022): jurnal EDUKASI KULTURA
Kajian ini adalah sebuah kajian poskolonial yang mendeskripsikan resistenis yang terjadi dalam novel Tak Ada Esok karya Mochtar Lubis. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan dekonstruksi. Agar mudah dalam melakukan penelitian
Autor:
Lestari, Erawati Dwi
Publikováno v:
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran; Vol. 6 No. 2 (2022): Oktober 2022; 49-62
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran; Vol 6 No 2 (2022): Oktober 2022; 49-62
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran; Vol 6 No 2 (2022): Oktober 2022; 49-62
Selama ini karya sastra horor kerap dipandang sebelah mata. Sastra horor juga sering disebut sebagai karya picisan dengan bumbu seks di sana-sini. Jalinan cerita pada sastra horor dianggap tidak masuk akal dan hanya memberi efek ketakutan. Padahal ji