Zobrazeno 1 - 6
of 6
pro vyhledávání: '"Iwan Budi Santoso"'
Publikováno v:
Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, Vol 6, Iss 1, Pp 245-253 (2022)
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk imitasi kendang dangdut pada instumen ketipung paralon yang biasa digunakan oleh para pengamen jalanan di kota Surakarta berdasarkan organologi bahan dan cara pembuatannya, karakter dan warna bunyi ya
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/b4465c992ce94601b2eab842057ee4ac
Publikováno v:
Promusika: Jurnal Pengkajian, Penyajian, dan Penciptaan Musik, Vol 7, Iss 2, Pp 69-84 (2019)
This study examines the activities of the Orkes Keroncong (OK) Nada Kasih conducted by Fx Supardi who has given a positive impact on the development of Keroncong music in the Sleman Regency of Yogyakarta. This research reveals how the efforts made by
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/1bb7105092cd461f9782b4405a2d9bfd
Publikováno v:
Resital:Jurnal Seni Pertunjukan. 24:10-21
The Expression of Javanese Karawitan Aesthetics in the Reproduction of Gamelan Ageng Surakarta Recordings. Sound recordings have the purpose of transferring musical offerings to the storage media. The aesthetics and sound meanings contained in musica
Autor:
Iwan Budi Santoso
Publikováno v:
International Journal of Modern Trends in Social Sciences. 3:58-65
City Branding Strategy through Performing Arts (Urgency of Cultural Festivals in Solo) reveals the phenomenon of the urgency of festival existence in Solo. Festivals dominated most of the cultural events in the Solo City of 61 calendars of events in
Autor:
Iwan Budi Santoso, Teti Darlenis
Publikováno v:
Abdi Seni. 11:45-52
Bangsa Indonesia dengan beragam seni dan budaya yang terdapat di berbagai kepulauan dari Sabang sampai Merauke merupakan aset bangsa yang luar biasa. Hal ini merupakan indentitas masing-masing daerah yang menjadi bagian dari Bangsa Indonesia. Kemanta
Publikováno v:
PROMUSIKA. 7:69-84
This study examines the activities of the Orkes Keroncong (OK) Nada Kasih conducted by Fx Supardi who has given a positive impact on the development of Keroncong music in the Sleman Regency of Yogyakarta. This research reveals how the efforts made by