Zobrazeno 1 - 5
of 5
pro vyhledávání: '"Hamami Alfasani Dewanto"'
Publikováno v:
Agritech, Vol 20, Iss 2, Pp 71-81 (2019)
Murashige&Skoog-based medium Potatoes are one commodity that has the potential to be developed as a resource in the context of food diversification, farmers' income riser, non fossil export commodities and raw materials for processing industry. The o
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/ea6fb45631944f78b1108d3438060e13
Publikováno v:
Agritech, Vol 23, Iss 1 (2021)
Penelitian ini bertujuan merakit varietas kentang baru yang memiliki sifat triploid unggul melalui induksi kalus dari biji kentang. Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor diterapkan dalam penelitian ini. Zat pengatur tumbuh (ZPT) 2,4-D dengan
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/fd49064c67d84d57b0717f25ab41422c
Publikováno v:
Agritech, Vol 20, Iss 2, Pp 71-81 (2019)
Murashige&Skoog-based medium Potatoes are one commodity that has the potential to be developed as a resource in the context of food diversification, farmers' income riser, non fossil export commodities and raw materials for processing industry. The o
Externí odkaz:
https://explore.openaire.eu/search/publication?articleId=doi_dedup___::9bb0b8b49d63faaf792dd70b75562131
http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/AGRITECH/article/view/3991
http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/AGRITECH/article/view/3991
Autor:
Hamami Alfasani Dewanto
Publikováno v:
Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 24:116
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi asam humat dan asam fulvat yang berpengaruh paling baik terhadap pertumbuhan dan perkembangan kultur tunas nodus kentang (Solanum tuberosum L.). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Leng
Externí odkaz:
https://explore.openaire.eu/search/publication?articleId=doi_________::841fbaf2e45061872fa570b9f9dc6b16
https://doi.org/10.30595/agritech.v24i1.13946
https://doi.org/10.30595/agritech.v24i1.13946
Publikováno v:
Chimica et Natura Acta. 4:97
Cocor bebek adalah tumbuhan sukulen yang mampu memproduksi tunas adventif (reproduksi vegetatif) pada tepian daunnya. Kemampuan reproduksi vegetatif ini menghasilkan tanaman yang sama dalam waktu yang singkat, sehingga memungkinkan untuk dijadikan se
Externí odkaz:
https://explore.openaire.eu/search/publication?articleId=doi_________::dad4e300698bf5b8f4b00754cad6e139
https://doi.org/10.24198/cna.v4.n2.10679
https://doi.org/10.24198/cna.v4.n2.10679