Zobrazeno 1 - 6
of 6
pro vyhledávání: '"Erna Fitriana A"'
Autor:
Erna Fitriana A, Yusmein Uyun
Publikováno v:
Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia, Vol 5, Iss 1 (2022)
Perlemakan hati akut pada kehamilan (acute fatty liver of pregnancy = AFLP) merupakan kasus yang jarang terjadi, tetapi dapat mengalami komplikasi yang mematikan. Hal tersebut dapat terjadi pada trimester ketiga kehamilan atau awal pasca persalinan.
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/1c7f4fb47c9946e38de86e3fe45a6042
Publikováno v:
Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia, Vol 2, Iss 2 (2020)
Eklampsia dengan asma merupakan kondisi medis yang paling sering terjadi dalam kehamilan. Eklampsia dengan asma akut berat dalam kehamilan merupakan problem yang sulit. Kejadian eklampsia sekitar 2–8% diseluruh dunia dan merupakan penyebab kematian
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/94cb5ca7a4114fcca73432f302c183fe
Publikováno v:
Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol 15, Iss 01 (2022)
Patients with hypertension in the elderly often experience non-compliance in the treatment process. In addition, they also experience difficulty in controlling themselves, which is known as the locus of control. An unhealthy lifestyle in the elderly
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/661e0e1ebe2249779ad72d48d34940a1
Publikováno v:
Belitung Nursing Journal, Vol 3, Iss 6, Pp 729-734 (2017)
Objective: This aim of this research is to describe clinical indicators of feeding self-care deficit based on Barthel Index measurement in patients with stroke. Methods: The research used a quantitative description study with cross-sectional design.
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/570e5cdcd33c403992bad0b0dbab54f8
Publikováno v:
Belitung Nursing Journal, Vol 3, Iss 6, Pp 729-734 (2017)
Objective: This aim of this research is to describe clinical indicators of feeding self-care deficit based on Barthel Index measurement in patients with stroke.Methods: The research used a quantitative description study with cross-sectional design. T
Publikováno v:
JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia). 4:84-94
Latar belakang : Dari pasien pediatri yang dipuasakan, semua cairan rutin diberikan harus mengandung glukosa dengan alasan pada anak hanya sedikit mempunyai cadangan glikogen di hepar, sehingga bila pemasukan per oral terhenti selama beberapa waktu a