Zobrazeno 1 - 6
of 6
pro vyhledávání: '"Eko Yulian"'
Autor:
Eko Yulian
Publikováno v:
Euclid, Vol 5, Iss 2, Pp 10-19 (2018)
Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak modal sosial terhadap kemiskinan di provinsi Nusa Tenggara Barat menggunakan analisis regresi. Permasalahan yang terjadi pada data riil adalah terdapat masalah endogenitas modal sosial di dalam model kemis
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/69195ae5f8b54b21ad5c53e42edcead4
Autor:
Eko Yulian
Publikováno v:
Jurnal Fourier, Vol 7, Iss 1, Pp 35-43 (2018)
Sektor pariwisata memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi wilayah karena dianggap mampu meningkatkan penerimaan daerah, terciptanya lapangan kerja dan peluang usaha serta pembangunan infrastruktur. Sumatera Utara menjadi tujuan wisata utama
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/e38f35443edb48b0bb6dd4f94c1a5fe5
Publikováno v:
Euclid, Vol 5, Iss 1, Pp 8-20 (2018)
Peramalan data deret waktu dengan Singular Spectrum Analysis (SSA) tengah populer beberapa tahun terakhir. Kemampuan SSA dalam menguraikan pola data deret waktu dalam bentuk yang sederhana dianggap cukup baik dalam menghasilkan data ramalan. Pada pen
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/5f6065571e7f4fc2bd7ad78b4e6a260f
Autor:
Eko Yulian
Publikováno v:
Jurnal Fourier, Vol 8, Iss 1 (2019)
Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan mendasar yang telah menjadi perhatian utama berbagai negara di dunia termasuk Indonesia. Agar pengentasan kemiskinan berjalan efektif tentunya perlu diketahui dan diukur kuat pengaruh faktor-faktor yang me
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/9df895e9248a4abc95d8e9b66536ddfd
Autor:
eko yulian
Publikováno v:
Mantik: Jurnal Matematika, Vol 4, Iss 1, Pp 53-58 (2018)
The movement of LGBT is growing rapidly through social media so that LGBT ideas can be freely expressed. The tweeter is one of the media that is often used for that purpose. Comments or "cuitan" about LGBT on twitter certainly many in number. The amo
Autor:
eko yulian
Publikováno v:
Mantik: Jurnal Matematika, Vol 3, Iss 1, Pp 30-38 (2017)
Tingkat perekonomian suatu negara berbanding lurus dengan jumlah pengusaha/enterpreneur di dalam negara tersebut. Menurut standar bank dunia jumlah pengusaha/enterpreneur ideal suatu negara adalah paling sedikit 4% dari total jumlah penduduk. Berdasa