Zobrazeno 1 - 8
of 8
pro vyhledávání: '"Arthur S. Nalan"'
Publikováno v:
Cogent Arts & Humanities, Vol 11, Iss 1 (2024)
The displacement of individuals from their homes, farms, rice fields, and other livelihood sources, particularly among marginalized populations, remains a pertinent issue in contemporary society. Bambang Widoyo SP’s play Leng reflects events that e
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/6a930f6b61254e30a716c621b7bdf448
Autor:
Arthur S. Nalan
Publikováno v:
Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, Vol 18, Iss 1, Pp 13-26 (2017)
Penelitian ini membahas musik teatrikal bergaya opera dari pertunjukan musik teatrikal Ibu produksi Teater Koma. Teater Koma telah memilih berbagai komunikasi ekpresifnya, di antaranya lakon-lakon asing yang disadur, lakon-lakon Cina, lakon-lakon way
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/9201e0179cc1490f85ddadf2ce018d77
Publikováno v:
Asian Theatre Journal. 40:192-199
Publikováno v:
BUANA ILMU. 7:86-95
Hidup untuk mati merupakan sebuah film dokumenter karya Tino Saroengallo yang merupakan hasil representasi dari ritual atau ucapara Rambu Solo, dimana film tersebut menceritakan sebuah kematian Renda Saroengallo yang menggunakan ritual atau upacara R
Publikováno v:
BUANA ILMU. 7:56-65
Lakon adalah bagian terpenting dalam pertunjukan wayang golek ataupun pertunjukan lainnya. Hal tersebut di peruntukan untuk mempertegas cerita dalam sebuah pertunjukan. Dalam wayang golek seorang dalang harus menguasai lakon dan juga mempunyai sebuah
Autor:
Arthur S. Nalan
Publikováno v:
Asian Theatre Journal. 33:264-269
Since the 1980s Asep Sunandar Sunarya has been recognized as the most innovative and influential dalang (puppet master) of Sundanese wayang golek purwa rod puppetry of West Java, Indonesia. The Sunarya clan, Giriharja—which includes his father, Dal
Publikováno v:
International Journal of Culture and History. 3:16
The Sundanese wayang golek performance has transformed over the years. The transformations happen not only in art elements but also in various elements of its performance including performers, equipments, play, language and literature, act compositio
Autor:
Arthur S. Nalan
Publikováno v:
Panggung, Vol 22, Iss 3 (2012)
This study suggests the findings of field research on communication made by a puppeteer of Wayang Golek Purwa, Asep Sunandar Sunarya. This study is categorized into qualitative research with a phenomenological approach. The result of the study shows