Zobrazeno 1 - 10
of 13
pro vyhledávání: '"Adiksi internet"'
Publikováno v:
Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan, Vol 23, Iss 1 (2024)
Penelitian terdahulu mendapati adiksi Internet berhubungan negatif dengan kecerdasan emosional. Penelitian ini bertujuan meneliti hubungan antara kedua variabel tersebut pada kaum muda Kristen selama pandemi COVID-19, yaitu ketika Internet sering dig
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/72b3cca567544139986e67383235606e
Autor:
Diana Adriani Banunaek, Rini Sekartini, Sudung O. Pardede, Bambang Tridjaja, Ari Prayitno, Yoga Devaera
Publikováno v:
Sari Pediatri, Vol 23, Iss 6, Pp 360-8 (2022)
Latar belakang. Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar secara global, salah satunya di bidang pendidikan. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring (dalam jaringan). Remaja yang mengikuti sekolah daring lebih banyak menghabiskan waktu di depan
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/5054f37ecf204cbabafb6ebed2e00430
Autor:
Sovi Septania, Renyep Proborini
Publikováno v:
Analitika, Vol 12, Iss 2, Pp 138-147 (2020)
Pemakaian internet tidak lagi menjadi suatu komoditas yang langka. Sebaliknya, yang tidak menggunakan internet akan jauh tertinggal dan tidak akan mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Disisi lain, penggunaan internet secara berlebihan akan
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/307b34d2c88044799de42e9b66f45146
Autor:
Ismalia Prambayu, Mulia Sari Dewi
Publikováno v:
Tazkiya Journal of Psychology, Vol 7, Iss 1, Pp 72-78 (2019)
Abstract Internet addiction has become a worrying phenomenon for Indonesian teenagers. This research was conducted to determine whether the psychological factors will influence internet addiction in adolescents. This research uses quantitative with
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/385024b749c544cfb6e0c3a8fc5e15ee
Autor:
Wisti Hasrikusuma Pramusita
Publikováno v:
Tazkiya Journal of Psychology, Vol 6, Iss 1 (2019)
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh keterampilan sosial (ekspresi emosi, sensitivitas emosional, ekspresi sosial, kepekaan sosial & kontrol sosial), pola komunikasi keluarga (conversation orientation & conformity orientation) dan variabe
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/8cb3ada957414c83be19f19f19bf2cb4
Publikováno v:
Tazkiya Journal of Psychology, Vol 6, Iss 2 (2019)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi motivasi belanja hedonis (adventure shopping, social shopping, gratification shopping, idea shopping, role shopping dan value shopping) dan jenis kelamin terhadap impulse buying secara online
Externí odkaz:
https://doaj.org/article/8b98c28516a44d9187c5f093b8e25da3
Publikováno v:
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA; Vol. 5 No. 2 (2022): MEDIC. Medical dedication; 407-411
Penggunaan internet yang berlebih dan tidak terkendali menyebabkan munculnya adiksi internet. Pada tahun 2018, The eleventh revision of the International Classification of Diseases (ICD-11) yang dirilis oleh World Health Organization (WHO) memasukkan
Autor:
Mulia Sari Dewi, Ismalia Prambayu
Publikováno v:
Tazkiya, Vol 7, Iss 1, Pp 72-78 (2019)
Internet addiction has become a worrying phenomenon for Indonesian teenagers. This research was conducted to determine whether the psychological factors will influence internet addiction in adolescents. This research uses quantitative with multiple r
Autor:
Kurniawan, Harun, Farapti, Farapti
Publikováno v:
Media Gizi Kesmas; Vol. 10 No. 2 (2021): Desember 2021; 187-195
Latar Belakang: Penggunaan Internet yang berlebihan saat ini menyebabkan masalah yang disebut Internet Addiction Disorder (IAD) atau kecanduan internet. Adiksi internet adalah seseorang yang tidak mampu mengontrol diri untuk menggunakan internet, yan
Autor:
Neila Ramdhani, Indah Nugraini
Publikováno v:
Jurnal Psikologi, Vol 43, Iss 3, Pp 183-193 (2017)
Jurnal Psikologi; Vol 43, No 3 (2016); 183 – 193
Jurnal Psikologi; Vol 43, No 3 (2016); 183 – 193
Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran keterampilan sosial dalam memediasi hubungan antara penggunaan internet berlebihan dengan kesejahteraan psikologis remaja. Partisipan penelitian ini adalah 206 remaja berusia 16-24 tahun (87 laki-laki, 119